Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, mengungkapkan bahwa dirinya tidak menerima undangan resmi untuk menghadiri acara pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang digelar di Alun-alun Palabuhanratu pada Kamis, 17 April 2025. Ia menyebut hanya mendapat undangan melalui pesan WhatsApp dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.
“Saya menerima undangan via WA dari Pak Sekda sekitar pukul 11 malam tadi, untuk acara pisah sambut yang dimulai pukul 13.00 WIB,” ujar Iyos Somantri melalui pesan WhatsApp.
Meskipun undangan disampaikan secara mendadak dan tidak resmi, Iyos tetap memilih untuk hadir dalam acara tersebut. Namun, ia tidak dapat mengikuti kegiatan gelar budaya yang dilaksanakan pada pagi harinya lantaran tidak menerima undangan dari panitia.
“Insya Allah, saya akan hadir di acara pisah sambut, meskipun undangan disampaikan melalui WA dan terkesan mendadak. Namun, saya tidak bisa hadir dalam gelar budaya pagi,” jelasnya.
Sebagai pejabat yang telah mengabdi selama 38 tahun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Iyos menyampaikan doa dan harapannya kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang baru, Asep Japar dan Andreas.
“Saya mengucapkan selamat dan semoga sukses selalu dalam membangun Sukabumi yang mubarokah. Doa kami menyertai, Barokallah Fii Umriik,” pungkasnya.
Acara pisah sambut tersebut merupakan bagian dari rangkaian tradisi Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk menandai pergantian kepemimpinan dari Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri kepada Asep Japar dan Andreas. Kegiatan ini juga dirangkai dengan gelar budaya rakyat bertema “Merajut Harmoni, Melestarikan Tradisi, Menuju Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah.”
