DPRD Sukabumi Berjanji Segera Tindak Lanjuti Hambatan Pembangunan SUTT di Pajampangan

Seputar Sukabumi – Puluhan perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan listrik di wilayah Sukabumi Selatan, khususnya Pajampangan.

Aab Abdul Malik, salah satu perwakilan JPMSS, menyebutkan bahwa kebutuhan listrik di Pajampangan cukup tinggi, namun sering terjadi pemadaman listrik tanpa alasan jelas, bahkan saat tidak ada gangguan cuaca. PLN sebelumnya telah menjanjikan solusi dengan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkapasitas 150 KVA.

“Aliran listrik sering seperti digilir karena alasan kekurangan pasokan daya. PLN menjelaskan bahwa pembangunan SUTT 150 KVA akan memenuhi kebutuhan listrik, namun proyek ini terhambat di dua lokasi yang lahannya disebut milik PT Cakra,” kata Aab.

Audiensi dengan DPRD Berjalan Lancar
Audiensi yang digelar di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Sukabumi dihadiri oleh Ketua Komisi II Hamzah Gurnita, Komisi III Junajah Jajah Nurdiansyah, Mansurudin, dan Mohammad Reza Taojiri. Perwakilan DPRD menyatakan dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakat dan berjanji akan segera menangani permasalahan tersebut.

“Alhamdulillah, DPRD, khususnya Komisi II dan III, menerima kami dengan baik dan siap memanggil pihak terkait untuk menyelesaikan masalah di dua lokasi tower SUTT yang terhambat pembangunannya,” ujar Aab.

Junajah Jajah Nurdiansyah dari Komisi III juga menegaskan bahwa persoalan ini akan segera dilaporkan kepada pimpinan DPRD untuk langkah tindak lanjut.

“Kami akan segera memanggil pihak PLN dan perusahaan terkait. Ini menyangkut kebutuhan hidup orang banyak, terutama pasokan listrik yang sangat mendesak. Mudah-mudahan ada solusi cepat,” ujar Junajah.

Apresiasi untuk DPRD
Masyarakat melalui JPMSS memberikan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Sukabumi yang responsif terhadap keluhan dan aspirasi mereka. Dengan adanya komitmen DPRD, mereka berharap pembangunan SUTT dapat segera diselesaikan sehingga kebutuhan listrik di wilayah Pajampangan terpenuhi secara stabil.

Hambatan di dua lokasi pembangunan tower menjadi perhatian utama yang harus segera diselesaikan, mengingat pentingnya pasokan listrik untuk mendukung aktivitas masyarakat di Sukabumi Selatan. DPRD berkomitmen untuk melibatkan semua pihak terkait agar masalah ini tidak berlarut-larut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed