Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua Kembali Normal, Pengguna Diminta Waspada Titik Licin

Seputar Sukabumi – Setelah hampir sepekan tertutup akibat longsor, jalur nasional Bagbagan-Kiaradua di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, kembali dapat dilalui mulai Senin (9/12/2024). Kendaraan roda dua dan roda empat kini bisa melintasi jalur penghubung antara Palabuhanratu dan Pajampangan tersebut.

Namun, pengguna jalan diingatkan untuk tetap berhati-hati, mengingat beberapa titik masih licin akibat bekas kerukan tanah pasca-longsor.

“Jalan sudah bisa dilalui, tetapi pengguna jalan harus tetap waspada karena ada beberapa titik yang licin akibat longsor,” kata Camat Simpenan, R. Ade Akhsan Bratadiredja.

Pada Senin pagi, sempat terjadi longsor susulan di salah satu titik, tetapi tim gabungan bergerak cepat untuk membersihkan material longsor sehingga jalur tetap aman untuk dilalui. Menurut Ade Akhsan, total terdapat 13 titik longsor di jalur ini, dan seluruhnya telah dibersihkan sejak 7 Desember 2024.

Meski akses utama sudah pulih, beberapa jalur pendukung masih terganggu, termasuk jalan provinsi dari Loji menuju Geopark Ciletuh. Tiga jembatan utama—Cisantri, Sangrawayang, dan Cipatitiran—mengalami kerusakan parah.

Untuk mengatasi kerusakan pada jembatan tersebut, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mempersiapkan material dan rangka jembatan Bailey sebagai solusi sementara. Proses perbaikan ditargetkan selesai dalam waktu satu setengah bulan.

“Upaya ini dilakukan untuk memastikan akses ke Geopark Ciletuh dapat segera kembali normal dan mendukung aktivitas masyarakat di kawasan tersebut,” tambah Ade Akhsan.

Pemulihan jalan ini diharapkan mampu memulihkan konektivitas dan memudahkan aktivitas warga, meskipun kewaspadaan tetap diperlukan selama proses perbaikan berlangsung. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed