Seputar Sukabumi – Kabupaten Sukabumi menghadapi tantangan besar setelah bencana alam melanda akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut pada 3 dan 4 November 2024. Menanggapi situasi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, meminta seluruh anggota DPRD untuk turun langsung membantu penanganan korban bencana.
“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Kabupaten Sukabumi. Apresiasi juga kami sampaikan kepada pemerintah daerah yang sigap menetapkan kebijakan tanggap darurat,” ujar Budi dalam pernyataannya pada Kamis (5/12/2024).
Menurutnya, kehadiran para anggota DPRD di lapangan sangat penting untuk mendukung distribusi bantuan, berkolaborasi dengan petugas, serta mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana. Selain itu, DPRD berinisiatif menggalang dana dan donasi untuk korban. “Donasi ini akan segera disalurkan melalui anggota dewan di dapil masing-masing untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” jelas Budi.
Data Dampak Bencana
Berdasarkan laporan sementara BPBD hingga Rabu pukul 18.00 WIB, bencana tersebut mencakup 33 kejadian di 22 kecamatan. Jenis bencana meliputi:
- 13 tanah longsor
- 9 banjir
- 7 angin kencang
- 4 pergerakan tanah
Situasi ini telah menimbulkan kerusakan signifikan di berbagai wilayah. Oleh karena itu, DPRD bersama pemerintah daerah bekerja keras memastikan kebutuhan warga terdampak segera terpenuhi.
Budi juga memberikan pesan penting kepada masyarakat. “Tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan ikuti arahan petugas di lapangan. Kami mendoakan agar warga yang terdampak diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” katanya menutup pernyataan.
Langkah sigap DPRD Kabupaten Sukabumi ini diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan pasca-bencana, sekaligus meringankan beban warga yang terdampak.