Seputar Sukabumi – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menghadiri pelantikan Pengurus Daerah dan Cabang Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI) Provinsi Jawa Barat di Gedung Fridnanda, Palabuhanratu, Kamis (7/11/2024). Acara pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Umum FSPMI, Ujang Supriatin, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi, serta perwakilan instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hamzah mengungkapkan pentingnya keberadaan FSPMI sebagai wadah perlindungan dan kesejahteraan bagi para nelayan. Ia berharap FSPMI dapat memberikan rasa aman dan dukungan bagi para nelayan dalam melaksanakan pekerjaan mereka tanpa kekhawatiran.
“Mudah-mudahan dengan adanya FSPMI ini, para nelayan bisa merasa lebih terlindungi dan tidak lagi merasa takut. Semoga ini bisa menjadi wadah yang bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Palabuhanratu,” ujarnya.
Hamzah juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh nelayan, terutama yang berkaitan dengan faktor cuaca. Ia menjelaskan bahwa penghasilan nelayan sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, di mana cuaca ekstrem dapat menghalangi mereka untuk melaut. Menurutnya, ini menjadi perhatian bersama, termasuk bagi pemerintah daerah dan dinas terkait, untuk merumuskan solusi yang dapat membantu nelayan, terutama di masa-masa sulit.
“Nelayan akan sejahtera ketika cuaca mendukung untuk melaut. Namun, saat cuaca ekstrem, otomatis mereka tidak bisa melaut. Ini menjadi PR bersama, untuk mencari solusi yang bisa meringankan beban mereka,” lanjutnya.
Ketua Umum FSPMI, Ujang Supriatin, menyampaikan bahwa FSPMI merupakan wadah bagi pekerja sektor maritim, yang tidak hanya meliputi nelayan, tetapi juga pedagang ikan, tukang ojek, hingga pekerja di sektor perhotelan. Ia berharap FSPMI dapat menjadi sarana pembinaan, perlindungan, dan pembelaan bagi semua pekerja di sektor kemaritiman.
“FSPMI akan terus berkomitmen untuk membantu berbagai kebutuhan sektor kemaritiman, tidak hanya untuk nelayan, tetapi juga sektor pendukung lainnya,” ucapnya.
Ujang juga menambahkan bahwa FSPMI kini telah berkembang ke 20 provinsi dan 47 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di Jawa Barat, FSPMI telah membentuk tujuh cabang, dan dalam waktu dekat, mereka juga akan melantik pengurus di Provinsi Banten.
“Semoga FSPMI terus berkembang dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pekerja sektor maritim di seluruh Indonesia,” pungkasnya.