TERKINI-Stok darah di PMI Kota Sukabumi menipis. Kondisi ini lantaran masih sedikitnya relawan yang menyumbangkan darahnya setelah lebaran.
Teknisi Aftaper (penyadapan darah) PMI Kota Sukabumi, Zanuar Ahmad Hikmah mengatakan, stok darah saat ini sebanyak 200 labu. Meski cukup aman, tapi hanya bisa bertahan beberapa hari. Pasalnya, kebutuhan darah cukup tinggi. “ Untuk RSUD R.Syamsudin Kota Sukabumi saja mencapai 50 sampai 80 labu setiap hari. Jadi, kalau tidak ada yang donor selama dua hari, stok darah akan habis,” katanya saat kegiatan donor darah di Balaikota Sukabumi , Senin (9/7).
Dijelaskan, kebutuhan darah paling banyak di RSUD R Syamsudin. Pasalnya, rumah sakit yang disebut Bunut tersebut merupakan rujukan dari sejumlah daerah sehingga kebutuhan darah juga lebih banyak dari rumah sakit lainnya di Sukabumi. “ Untuk amannya, satu bulan stok darah antara 1.500 labu sampai 1.700 labu. Semakin banyak stok tentu semakin banyak yang bisa dibantu,” kata Zanuar.
Berkurangnya stok darah kata Zanuar lantaran donor darah menurun drastis selama Ramadan. Walaupun ada, hanya beberapa dari jamaah masjid dan gereja. Itu pun waktunya sebagian setelah tarawih. “ Selama Ramadan stok menurun, sementara permintaan tidak berkurang. Beda dengan hari biasa banyak yang donor,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebelum Ramadan memang gencar dilaksanakan kegiatan donor darah. Bahkan, stok mencukup untuk satu bulan. Namun, lantaran darah hanya bisa bertahan paling lama satu bulan, stok darah menjelang lebaran semakin berkurang. “ Awal Ramadan, stok aman. tapi pada jelang lebaran, stok darah kedodoran. Baru ada kegiatan donor sekitar 10 hari setelah lebaran,” katanya.
Untuk menambah stok darah, PMI Kota Sukabumi menghimpun darah dengan cara jemput bola ke intansi-intansi baik swasta maupun pemerintah termasuk kecataman dan kelurahan. Walaupun jadwal sudah banyak, tapi stok darah belum sesuai dengan target per bulannya. “ Sekarang mulai digalakkan lagi, termasuk dengan cara jemput bola seperti di Balaikota Sukabumi. Kalau berjalan sesuai jadwal, darah yang terkumpul juga cukup banyak, Insya Allah stok aman,” katanya.
Zanuar mengajak relawan untuk mendorokan darahnya. Selain melalui kegiatan jemput bola, juga bisa datang langsung ke gedung PMI Kota Sukabumi Jalan A.Rahman Hakim. “ Untuk masyarakat Sukabumi yang sudah saatnya donor, apabila ada waktu silahkan datang langsung ke PMI,” katanya.
Diungkapkan, relawan donor darah PMI Kota Sukabumi cukup banyak, jumlahnya bahkan ribuan. Relawan bukan hanya dari masyarakat dan ASN, tapi juga TNI, Polri dan semua SMA, SMK dan MA se Kota Sukabumi. Namun lantaran masih dalam suasana lebaran, kegiatan belum banyak seperti sedia kala. “ Biasanya yang mengadakan itu instansi. Kalau yang datang ke PMI antara lima sampai 10 orang, kalau langsung ke instansi biasanya lebih banyak. Donor darah yang paling banyak itu dai Setukpa Polri, sekali kegiatan donor bisa mencapai 300 labu,” kata Zanuar.
Sementara donor darah di Balaikota Sukabumi terkumpul sebanyak 18 labu dari 25 ASN yang mendaftar. Selebihnya tidak memenuhi syarat lantaran hemoglobin di bawah batas normal.
Reporter
Dilla Novianti