TERKINI || CIANJUR-Bulan Ramadan kesempatan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Meninggalkan kemaksiatan dan berbondong-bondong melaksanakan amal kebaikan. Karena dalam Ramadan amal kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan.
Hal itu dikatakan Ketua Ponpes Al Bayan, Aang Saeful Bayan. Dia mengutip sebuah hadis Rasulullah SAW yang intinya, siapa yang datang ke majelis ta’lim pada bulan Ramadan, maka Allah memerintahkan malaikat mencatat setiap langkahnya sebagai pahala ibadah satu tahun penuh.“Nabi Muhammad SAW akan bersamanya pada hari kiamat nanti di bawah Arasy-Nya,” kata Aang.
Selain itu, Aang juga mengutip hadis lain. Barang siapa memberi buka puasa kepada orang lain hinga kenyang, Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Kelak di akhirat nanti Allah akan memberinya minuman penolak dahaga hingga masuk surga. Dan orang itu juga mendapatkan pahala sebagaimana pahala mereka yang diberinya makanan berbuka tanpa terkurangi sedikit saja.
Aang mengatakan di Bulan Ramadan semua kebaikan dikumpulkan. Semua ketaatan diterima Allah dan semua do’a dikabulkan, serta dosa-dosa diampunkan. “ Sorga-sorga merindukan mereka,” katanya.
Setengah bulan Ramadan telah dilalui. Setiap malam bangun untuk makan sahur dan siang hari menahan lapar hingga maghrib menjelang. “Marilah kita intropeksi diri kita masing-masing apakah kita telah menemukan hikmah puasa Ramadan kali ini. Tentunya jawabnya ada pada diri kita masing-masing,” ujarnya.
Dalam hadisnya, Nabi Muhammad SAW menyebutkan, puasa sebagai pintu ibadah. Puasa juga ibadah terapis sebagai penangkal tumbuh liarnya nafsu syahwat libido.”Nabi bersabda segala sesuatu ada dipintu masuknya, dan pintu ibadah adalah puasa. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dari Ibn Mas’ud,, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, pemuda yang belum siap untuk menikah, dianjurkan untuk berpuasa,” jelasnya.(yis)