TERKINI || KADUDAMPIT – Pondok Pesantren Darussyifa Al Fitroh di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, bisa menjadi contoh lembaga pendidikan yang menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, dengan siswa yang relatif cukup banyak, sampai saat ini tidak ada satupun yang terpapar covid-19.
Pejabat sementara Bupati Sukabumi, R Gani Muhamad, pun angkat topi. Ia menilai, protokol kesehatan di pesantren yang berada di bawah naungan Perguruan Islam Yaspida itu sudah berjalan maksimal dan disertai tingkat kedisplinan tinggi.
“Ini sebuah prestasi dan kerja keras untuk menghindari covid-19. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Gani saat kunjungannya ke pesantren, Rabu (25/11).
Menurutnya, komitmen menerapkan protokol kesehatan harus dijaga. Caranya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan alias 3M.
“Selain itu, harus diperkuat juga dengan dengan 3I yaitu meningkatkan iman, ilmu, dan imun. Pemerintah terus berjuang melawan covid-19,” tambahnya.
Selain itu, menjaga kesehatan pun harus seimbang dengan ekonomi. Sebab,ekonomi terganggu maka sendi sosial dan kemasyarakatan pun ikut terganggu.
“Jadi harus dijaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, Pondok Pesantren Darussyifa Al Fitroh bisa menjadi role model dalam penerapan protokol kesehatan, khususnya di kalangan pesantren.
“Dengan jumlah anak didik yang banyak, belum ada yang terkonfirmasi positif covid-19 sampai saat ini,” bebernya.
Harun mengingatkan masyarakat jangan menganggap remeh covid-19. Sebab, sampai sekarang masih ditemukan kasus baru bahkan pasiennya ada yang meninggal dunia.
“Terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), termasuk protokol kesehatan. Covid-19 itu nyata adanya,” paparnya.
Sesepuh Ponpes Terpadu Darussyifa Al Fitroh, KH ES Mubarok, mengatakan pesantrennya selalu mengikuti anjuran pemerintah. Termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan.
“Kami selalu menjalankan apa yang telah diimbaukan pemerintah. Kesadaran santri di pesantren ini harus menjadi contoh,” pungkasnya. (ist/rls)