Kondisi jalan mantap jadi impian semua warga di berbagai tempat, termasuk di Kabupaten Sukabumi. Maka, ketika jalan yang tadinya rusak kemudian diperbaiki menjadi kondisi mantap, warga pun bereuforia.
ASEP HENDRAYANA, Sukabumi Ekspres
DAUN pisang itu tergelar cukup panjang di Kampung Karamat, Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5) malam. Daun pisang itu jadi alas nasi liwet berikut lauk-pauknya yang dimasak warga sebagai bentuk syukuran telah selesainya pembangunan jalan desa sepanjang 400 meter dan lebar 3 meter secara gotong royong.
“Ini adalah bentuk syukuran kami karena telah selesainya pembangunan jalan di wilayah kami,” kata Usep Muhammad Yusup (61), tokoh masyarakat kampung setempat.
Usep menjelaskan, pembangunan jalan diselesaikan dengan swadaya. Semua warga terlibat langsung menyumbangkan materi, tenaga, serta pikiran agar jalan itu bisa selesai. “Ini semua berkat kekompakan masyarakat. Kita bangun jalan ini atas dasar kebersamaan, ” kata dia.
Sementara Muhammad Yusup Moyang, tokoh pemuda setempat, menambahkan selain syukuran atas telah selesainya pembangunan jalan, acara tersebut juga digelar dalam rangka menyambut datangnya Nuzulul Quran.
“Ini acara yang pertama. Tapi kita akan laksanakan kembali kegiatan seperti ini pada tahun berikutnya,” kata dia.
Moyang mengungkapkan, akses jalan yang bagus akan sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi warga sekitar. Sebab, Kampung Karamat merupakan daerah sentra pertanian yang menghasilkan ratusan ton komoditas pangan per hari. Selain itu juga ada potensi lain di antaranya susu, agrowisata, wisata kebudayaan, dan potensi lainnya. “Tentu jalan yang bagus ini sangat penting untuk warga. Dengan jalan yang bagus, perekonomian di sini dapat lebih maju,” pungkasnya. (job3)