TERKINI – Kemacetan masih terjadi di Jalan Stasiun Timur Kota Sukabumi. Padahal, Dinas Perhubungan setempat telah memberlakukan sistem satu arah pada pukul 06.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
“Kami telah melakukan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut. Salah satunya memberlakukan sistem one way,” kata Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman, kepada wartawan, seusai kunjungan ke Stasiun Sukabumi mendampingi Wali Kota, Achmad Fahmi, kemarin (27/2).
Awalnya, lanjut Abdul, di ruas jalan itu diberlakukan sistem one way di jalan tersebut selama 24 Jam. Namun, karena ada penolakan dari beberapa pihak, Dishub Kota Sukabumi mengubahnya menjadi 12 jam.
“Artinya, kami hanya mengurai kemacetan hanya pada saat jam ramai pedagang, “ujar dia.
Menurutnya, di awal pemberlakuan sistem one way tersebut sudah dilakukan komitmen antara Dishub Kota Sukabumi, Kepala Stasiun, Satpol PP, dan perwakilan pedagang untuk memberikan ruang yang cukup untuk kendaraan. Tapi pada kenyataannya komitmen hanya berjalan beberapa saat. Para pedagang pun kembali ke posisi semula.
“Sebetulnya sudah ada komitmen. Tapi itu hanya berjalan sebentar. Kapasitas pengguna jalan bertambah dan para pedagang bergeser lagi ke tengah. Maka terjadi kemacetan,” jelasnya.

Abdul mengungkapkan pihaknya akan kembali mengatur beberapa startegi untuk mengurai kemacetan di Jalan Stasiun Timur. Di antaranya menata pengelolaan parkir di depan stasiun dan membuat pembatas jalan yang jelas antara pedagang dengan ruas jalan.
“Kita akan atur kembali beberapa strategi. Kita juga akan menambah personel untuk mengatur lalu lintas supaya kendaraan dapat melaluinya dengan lancar,” pungkasnya. (Asep Hendrayana)