TERKINI – Daniel Roesler, 35, warga Jerman menjelajahi sejumlah menggunakan sepeda. Hal itu dilakukan untuk mengenal lebih jauh kultur budaya di suatu daerah. Ia sempat singgah di Kota Sukabumi. Bagaimana kesannya selama beberapa hari berada di Kota Sukabumi? simak kisahnya!
DILA NOVIANTI, Sukabumi
LELAKI bule itu terlihat antusias saat diajak ngobrol sejumlah wartawan di Kota Sukabumi. Dalam keterbatasan komunikasi, Daniel menceritakan perjalannya menggunakan sepeda dari negara asalnya di Jerman.
Ia memulai perjalanannya dengan cara bersepeda pada Februari lalu. Hingga kini sudah hampir sepuluh negara yang disinggahi Daniel.
Daniel yang merupakan guru Bahasa Inggris di negaranya. Ia sempat bermalam selama satu hari di kota kecil tersebut. Sebelum singgah di Kota Sukabumi, ia menginjakkan kakinya di Jakarta.
“Saya memulai perjalanan dari Jerman ke Nepal pada Februari 2018 lalu. Tekad saya bersepeda keliling dunia karena ingin melihat berbagai macam kebudayaan negara-negara di dunia,” ujar Daniel kepada wartawan ditemui di tempat berkumpulnya komunitas sepeda Watjana Bicycle Team di Jalan RH Didi Sukardi Kecamatan Citamiang, Sukabumi.
Sebelum tiba di Indonesia Daniel menyambangi sembilan negara lainnya di Asia seperti Nepal, India, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar, Singapura, dan Malaysia. Dalam waktu sepuluh bulan Daniel sudah bersepeda dengan menempuh jarak sekitar 13.943 kilometer.
Banyak pengalaman berharga yang dirasakan Daniel, seperti halnya di jalan terutama kebaikan orang-orang yang ditemuinya. Pengalaman terbaik tersebut tidak bisa dilupakan dan berkesan dalam diri Daniel yakni keramahan dari orang-orang yang ditemuinya.
“Satu hal yang paling berkesan adalah ketika kita senyum kepada orang lain maka orang itu akan senyum balik. Hal ini dirasakan sebagai komunikasi yang efektif ketika berjumpa dengan orang dari berbagai negara di dunia. Salah satunya ketika berjumpa warga Kota Sukabumi,” terang Daniel.
Indonesia merupakan negara terakhir di Asia Tenggara yang akan disinggahinya. Menurutnya, masyarakat Indonesia pada umummya ramah dan murah senyum. Ketertarikan memilih Negara Indonesia sebagai salah satu tujuan bersepedanya karena merupakan negara muslim terbesar di dunia. Dalam perjalanannya itu Daniel mencoba belajar memperhatikan kehidupan masyarakat terutama umat Islam. Bahkan ia seringkali beristirahat di masjid dan menyapa masyarakat muslim dengan kaliat assalamualaikum.
Dari Kota Sukabumi Daniel melanjutkan perjalanannya ke Bandung dengan tujuan akhir Bali. Daniel mempersiapkan fisik dan peralatan yang cukup lengkap mulai dari pakaian, pelengkapan untuk tidur, mandi dan alat keamanan bersepeda. Selain itu ia tidak mengkonsumsi minuman keras (miras) yang mengandung alkohol. (*)