TERKINI – Tidak memiliki dana untuk membangun gedung sekretariat, Ikatan Guru Raudhatul Anfal (IGRA) Kota Sukabumi jual kalender. Meski hasilnya masih jauh dari jumlah dana yang dibutuhkan, namun cara ini telah membuahkan hasil. “Selama tiga tahun kami mengumpulkan dana dengan menjual kalender,” kata Ketua Ikatan Guru Raudhatul Anfal Kota Sukabumi Hj.Esih Sukaesih kepada Sukabumi Ekspres di gedung PUSKI Kota Sukabumi, kemarin (22/11).
Esih mengatakan, kalender dijual hanya untuk kalangan tertentu saja. Model dan gambar didesain sendiri oleh IGRA dengan foto-foto anak didiknya. “Hasil penjualannya kami masukan ke kas IGRA. Semua itu dilakukan untuk mewujudkan cita-cita kami demi mempunyai kantor sekertariat,” kata Esih.
Saat ini, sekretariat IGRA masih menumpang di Kantor Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Sukabumi. Esih mengungkapkan, hasil dari jerih menjual kalender, IGRA berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp65 juta. Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan total untuk membangun kantor yang diidamkan.”Kami membutuhkan dana sebesar Rp500 juta, namun saat ini dana yang terkumpul baru sekitar 13 persen,” ungkapnya.
Harapan IGRA tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Sukabumi. Pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke 73 Kementerian Agama (Kemenag) yang berbartepatan dengan peringatan Milad ke 16 IGRA Kota Sukabumi, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan akan membantu dana pembangunan IGRA. Pemkot juga akan membantu pengadaan seragam batik. “IGRA membutuhkan sekertariat untuk operasional dan pengadministrasian. Insya Allah akan kami persiapkan dalam waktu dekat,” kata Fahmi.
Sementara mengenai Milad IGRA, Fahmi berharap bisa lebih profesional dalam mendidik anak-anak usia dini. “Kehadiran IGRA sangat membantu. Tidak bisa membayangkan bagaimana pembentukan karakter anak-anak didik kita kedepannya kalau tidak dididik dari sisi agama,” pungkasnya. (heru lesmana)