TERKINI – Harga komoditas telur ayam dan daging ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi masih tinggi dan belum beranjak turun. Diperkirakan harga kedua komoditas ini akan naik hingga awal tahun nanti.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi, Heri Sihombing, mengatakan harga telur ayam saat ini Rp27 ribu per kilogram. Sebelumnya harga telur pada akhir Oktober 2018 lalu masih mencapai Rp22 ribu per kilogram.
“Harga telur ayam terus merangkak naik dari November hingga Desember 2018. Pada 26 November lalu misalnya harga telur ayam naik menjadi Rp24 ribu per kilogram,” ujarnya, kemarin (18/12).
Pada awal Desmber hingga sekarang harga di pasaran naik menjadi Rp27 ribu per kilogram. Pantauan harga ini khususnya dilakukan di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita Kota Sukabumi. Selain telur ayam, harga daging ayam juga terus mengalami kenaikan.
“Saat ini harga daging ayam bertahan di harga yang cukup tinggi yakni mencapai Rp36 ribu per kilogram. Sebelumnya harga daging ayam sebesar Rp34 ribu per kilogram,” terang dia.
Dijelaskan Heri, kenaikan harga telur dan daging ayam ini hampir merata di Jawa Barat. Bahkan berdasarkan imformasi dari Provinsi Jabar ada daerah yang harga daging ayamnya menembus Rp 40 ribu per kilogram. Contohnya di Kota Bogor harga daging ayam Rp 39 ribu per kilogram, Kota Depok dan Kabupaten Cianjur Rp 40 ribu per kilogram.
“Di sisi lain ada daerah yang mampu mengendalikan harga seperti Bekasi yang menjual harga daging ayam Rp31 ribu per kilogram. Kota Sukabumi juga masih mampu bertahan di harga Rp 36 ribu per kilogram,” paparnya.
Menurut Heri, kenaikan harga diakibatkan faktor pasokan telur dan daging yang berkurang dibandingkan sebelumnya. Ke depan petugas akan terus memantau pergerakan harga di pasaran dan pasokan telur ke pasaran. Harapannya pasokan telur dan daging bisa kembali normal. ” Kami akan terus pantau harga di pasar,” tandasnya. (Dila Novianti)