TERKINI – Bencana Tanah Longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi sepertinya menjadi luka yang mendalam bagi warga Adat Kasepuhan Sirnaresmi. Terlebih peristiwa ini terjadi sebelum malam pergantian tahun 2018/2019.
Keprihatinan itu pun dirasakan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Mendengar saat ada kejadian bencana itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sukabumi langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi.
“Kita akan melakukan pencaharian korban longsor ini se optimal mungkin,” kata dia disela – sela peninjauan di lokasi kejadian, Senin malam (31/1) kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Didi Supriadi mengatakan telah mengerahkan semua mobil ambulance yang dimilikinya, serta membuka pos kesehatan untuk membantu evakuasi korban bencana tanah longsor.
“Dinkes dibantu semua stekolder akan siaga sampai evakuasi darurat bencana selesai, baik itu tim medis dan pemusaraan jenajah,” ujar dia kepada Sukabumi Ekspres, di tempat kejadian.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sebanyak 35 orang dilaporkan hilang, 15 orang telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Diantaranya Hendra L (38), Sasa P (4), Ukri L (56), Riska P (27), Bayi L (3bulan), Ahudi L (67), Rita P (14), Yanti L (35) dan sisanya belum teridentifikasi. (Heru Lesmana)