TERKINI – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0607/Kota Sukabumi, Letkol Kav Mujahidin yang sekaligus menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) menyoroti dua dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi yang masih dikategorikan rawan bencana. Dua kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Cikole dan Kecamatan Baros .
“Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan langsung di lapangan dan perhitungan BMKG serta unsur lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan, wilayah kecamatan lainnya juga berpotensi mengalami bencana,” ujar Mujahidin usai memantau perkembangan hasil Simulasi Tanggap Bencana di Makodim, belum lama ini.
Selain itu, lanjutnya, untuk bencana di Kecamatan Cikole lebih dititikberatkan pada retakan tanah yang dapat berakibat longsor. Karena wilayah kecamatan ini memiliki titik longsor dengan kecuraman yang tinggi di sekitar pemukiman warga. Sedangkan untuk Kecamatan Baros, diprediksi bencana banjir yang terjadi akibat luapan sungai. Sebab di wilayah kecamatan ini terdapat beberapa sungai yang dapat berpotensi meluap sampai menggenangi pemukiman warga masyarakat.
“Upaya untuk menanggulangi bencana di kedua kecamatan tersebut, akan dibagi menjadi beberapa tahapan. Mulai dari mitigasi, penanggulangan, rehabilitasi dan rekontruksi,” lanjut Mujahidin.
Ia berharap, melalui hasil Simulasi Tanggap Bencana berikut tindak lanjutnya, bisa menanggulangi berbagai bencana yang ada di Kota Sukabumi dan sekitarnya.
Ia juga mengharapkan masyarakat sigap dalam menghadapi bencana. “Segera melapor apabila ada potensi bencana. Demikian pula peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat penting dalam menghadapi bencana. Sigap informasi dari warga, temu cepat dan lapor cepat,” tegasnya.
Reporter
Herlan Heryadi
Sumber
Sukabumi Ekspres