TERKINI || ANGGOTA DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto, setuju dengan rencana pemerintah untuk mulai menggelar kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di awal tahun depan. Hanya, legislator Fraksi Partai NasDem ini menggarisbawahi beberapa catatan dalam pelaksanaannya.
“Standar-standar protokol kesehatan itu tetap menjadi yang utama. Setiap sekolah harus menerapkannya. Itu harus dimulai dari sekarang,” kata Bambang kepada wartawan, belum lama ini.
Selain itu, sinergitas antara Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jabar, dan Tim Satgas Covid-19 harus tetap terjalin dengan baik. Karena, mereka merupakan satu kesatuan yang akan mengevaluasi berbagai persiapan sebelum pelaksanaannya.
“Jangan terulang evaluasi seperti dulu. Hasil verifikasi ada 33 sekolah yang lolos. Tapi ketika diverifikasi ulang, ternyata belum betul-betul siap,” tegasnya.
Saat digelar rapat dengar pendapat dengan TAPD, Bambang sempat mempertanyakan sejauh mana kesiapan anggaran untuk operasional tim evaluasi persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka tahun depan. Kesiapan anggaran juga harus diawasi. “Jangan sampai hanya di awal saja tapi tidak dimonitoring dan evaluasi secara berjenjang,” pungkasnya.
Anggota DPRD Provinsi Jabar, Dessy Susilawati, mendukung langkah pemerintah yang segera memberlakukan pembelajaran tatap muka. “Pada prinsipinya saya sangat setuju. Tetapi protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat,” ujar Dessy saat dihubungi wartawan.
Politikus PAN ini mengatakan, pemerintah daerah harus mulai mempersiapkan segala sesuatunya, baik sarana dan prasarana, maupun sosialisasi kepada sekolah dan orang tua siswa. “Harus mulai dipersiapkan dari sekarang, sehingga pada waktunya nanti sudah matang,” jelasnya.
Terpenting, tambah Dessy, keamanan kesehatan para siswa harus terlindungi. Sehingga pembukaan pembelajar tatap muka tidak memunculkan klaster baru. “Tetap harus mendapatkan rekomendasi dari orang tua. Tapi pemerintah pun bisa menjamin bahwa keberlangsungan belajar tatap muka berjalan lancar,” pungkasnya. (job3)