TERKINI || JL SURYAKENCANA – Angka kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi terus bertambah. Untuk menekan penyebarannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi memasifkan upaya pelacakan, penelusuran, dan pemeriksaan melalui tes usap (swab) massal kepada masyarakat, kemarin (23/11).
“Hari kita melakukan swab cukup banyak. Ada sekitar 300 orang warga yang diminta datang ke kantor Dinkes Kota Sukabumi untuk tes swab,” kata Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin (23/11).
Rita menjelaskan, 300 orang yang menjalani pemeriksaan tes usap ini berasal dari beberapa unsur berbeda yakni dari klaster pesantren, keluarga, dan sejumlah kalangan masyarakat lainnya yang berisiko terpapar covid-19.
“Sejauh ini peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 paling banyak berasal dari klaster keluarga. Makanya kita terus melakukan berbagai upaya seperti swab test yang digelar hari ini (kemarin). Rencananya swab tets ini akan dilakukan selama satu minggu dua kali,” katanya.
Rita menuturkan, pelaksaan tes usap ini tidak hanya bagi warga yang tergolong klaster. Tapi dilakukan juga kepada masyarakat lainnya seperti dari kalangan yayasan, panti asuhan, dan beberapa kalangan lainnya yang memiliki risiko terpapar.
“Sampel swab PCR selanjutnya akan diperiksa di Labkesda Jawa Barat. Hasilnya akan keluar setelah 4-5 hari ke depan,” terang dia.
Apabila hasil sampel tes usap ada yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, kata Rita, nanti akan dilakukan isolasi terhadap pasien bersangkutan.
“Sesuai dengan protokol covid-19, saat ini pasien yang mengalami gejala maka akan dilakukan isolasi di rumah sakit. Sedangkan yang tidak mengalami gejala akan menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Percepatan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, terjadi penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 14 orang, penambahan pasien meninggal dunia 1 orang, dan penambahan kesembuhan 9 orang. Dengan demikian, total konfirmasi positif covid-19 berjumlah 825 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 589 orang dinyatakan sembuh, 219 orang masih menjalani isolasi, dan pasien meninggal dunia sebanyak 17 orang. (job3)