TERKINI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi mulai sortir dan packing surat suara pilpres di gudang logistik KPU Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Proses sortir dan packing tersebut dilakukan oleh 82 orang petugas sortir yang terdiri dari petugas PPK dan PPS KPU Kota Sukabumi, Kamis (28/2).”Ya, kami tidak melibatkan dari luar. Semua dilakukan oleh petugas PPK dan PPS,” ujarnya, Kamis (28/2).
Menurut Sri, Proses penyortiran hingga packing tersebut ditargetkan selesai dalam waktu empat hari. Hal itu dengan estimasi setiap harinya dalam satu kelompok bisa menyelesaikan 10ribu surat suara. “Target kita empat hari. Tapi lebih cepat lebih baik. Mudah-mudahan tiga hari juga bisa selesai,” ucapnya
Sri mengaku, proses sortir sendiri dilaksanakan dari pukul 08:00 WIB hingga 16:00 WIB. Menurut pengakuannya, dihari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara belum ditemukan adanya keruksakan surat suara yang ditemukan.”Sampai saat ini belum ditemukan. Sambil berjalan kita cek terkait ada tidaknya kerusakan surat suara,” ungkap Sri.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi, Ending Muhidin, menilai proses penyortiran dan pelipatan surat suara di gundang logistik KPU berjalan aman. Terlebih, proses penyortiran dan pelipatan dilakukan oleh petugas dari KPU Kota Sukabumi.”Sejauh ini hasil berjalan aman dan lancar. Apalagi petugas PPK dan PPS yang menyortirnya. Mereka bisa bertanggungjawab,” ujar Ending
Untuk mengawasi proses penyortiran di Gudang Logistik KPU, Bawaslu Kota Sukabumi menempatkan empat orang stafnya. Dan direncanakan akan ditambah oleh petugas dari Panwascam. “Kita akan terus awasi hingga prosesnya selesai. Kita juga menempatkan pengawas dari Bawaslu dan Panwascam,” pungkasnya.

Terkait lokasi penyortiran sendiri, kata Ending, cukup representatif dan aman. Apalagi dijaga ketat petugas kepolisian Polres Sukabumi Kota. “Walaupun jaraknya jauh dari Kantor KPU Kota Sukabumi, pasti cukup aman. Apalagi dijaga 24 jam,” pungkasnya.(Asep Hendrayana)