TERKINI – Kalangan pelajar di Kota Sukabumi harus mulai membiasakan diri tak membawa telepon seluler ke sekolah. Hal itu menyusul segera dikeluarkannya surat edaran dari Pemkot Sukabumi soal larangan tersebut. “Tujuan adanya surat edaran ini agar para pelajar lebih fokus belajar dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada wartawan, kemarin (27/11).
Fahmi meyakini surat edaran itu akan berjalan efektif. Artinya, langkah itu bisa meminimalkan potensi terjadinya beragam kasus yang dialami kalangan pelajar akibat penggunaan gawai.
“Ini juga butuh kerja sama dari pihak sekolah. Mereka bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada anak didik maupun orangtua murid. Jika ada keperluan penting terhadap anak mereka, orangtua bisa menghubungi sekolah. Tapi nanti teknisnya kita akan bahas lebih lanjut,” terang Fahmi.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas, dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Elvi Hendrani, menambahkan dari hasil kajian menyebutkan anak-anak banyak terpapar konten pornografi. Terutama melalui penggunaan gawai.
Menurut Elvi yang hadir ke Sukabumi beberapa waktu lalu, peran keluarga dan sekolah harus lebih ditingkatkan dalam mengawasi perkembangan anak-anak. Harapannya generasi muda dapat terhindar dari pengaruh negatif di tengah masyarakat. (dilla novianti/ist)