TERKINI– Jajaran anggota Patroli Motor (Patmor) Sabhara berhasil mengamankan belasan pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Sukabumi yang berniat melakukan aksi tawuran di sekitar Lapang Mereka, kemarin (26/7).
Saat diamankan, polisi menemukan Dua Gear Motor Modifikasi, Bambu dan peralatan lain yang digunakan untuk melakukan aksi tawuran tersebut. Bahkan, kepada Polisi mereka pun mengaku mengkonsumsi obat antimo sebelum tawuran.
di Mako Polres Sukabumi Kota, para pelajar tersebut diberikan pembinaan dan arahan positif agar tidak mengulangi hal serupa oleh senior mereka di rumah tahanan Polres Sukabumi Kota.
Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polres Sukabumi Kota mengatakan, berawal dari informasi melalui radio komunikasi ada segerombolan pelajar yang berhadap-hadapan di Lapang Merdeka akan terlibat tawuran. “Anggota kami, Patmor langsung menuju lokasi dan mengamankan para pelajar SMK tersebut di Lapang Merdeka dan Jalan RE Martadinata,” ujar dia Kemarin (26/7).
Saat penggeledahan, kata Dedi, ditemukan empat butir obat anti mabuk perjalanan merk Antimo dan mereka mengaku mengkonsumsi obat itu agar berani saat tawuran. “Setelah kita periksa ada dua pelajar yang sudah mengkonsumsi obat tersebut sebelum tawuran. Ngakunya sih biar berani,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Susatyo Purnomo dikompirmasi terpisah menjelaskan akan memanggil kepala sekolah dan orang tua siswa dari belasan pelajar SMK tersebut. Namun sebelumnya, pihak kepolisian akan melakukan test urine terhadap para siswa itu.
“Kita akan lakukan dulu test urine, kalau ada yang bawa senjata kita proses dan kita periksa lebih lanjut. Ini sudah jadi budaya yang kurang baik, apalagi informasi yang saya terima diantara mereka ada yang berstatus siswa baru,” pungkasnya.