TERKINI – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat, terus melakukan penelusuran kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di wilayah Kota Sukabumi. Langkah itu untuk meningkatkan penerimaan PKB yang tertunda.
Kabid Penagihan Pajak dan Bukan Pajak BPKD Pemkot Sukabumi Unang Djunaedi mengatakan, keterlibatan Pemkot untuk menarik PKB di lapangan, merupakan suatu bentuk kontribusi. Pasalnya, setiap tahun Pemkot mendapatkan dana bagi hasil dari PKB. “Dana tersebut tergolong cukup besar, sekitar Rp56 miliar dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa barat,” kata Unang kepada wartawan, kemarin (19/2).
Beberapa tahun kebelakang Pemkot bersama Bapenda Jabar wilayah Kota Sukabumi membentuk tim penelusur sebanyak 33 orang. Mereka bertugas melacak kendaraan yang belum dibayarkan PKB-nya ke rumah pemilik kendaraan. “Makanya kita bentuk tim penelusur berjumlah 33 orang sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada di Kota Sukabumi,” ucapnya,
Unang menjelaskan, tim penelusur PKB tersebut tugasnya melakukan penyisiran bagi kendaraan yang belum bayar pajak. Pemilik kendaraan yang mempunyai kendaraan tapi belum bayar pajak, akan ditagih ke setiap rumah warga. Bahkan mereka siap memebantu masyarakat ketika kesulitan saat memebayar pajak kendraanya.”Selain melakukan penagihan, tim penelusur juga ikut mensosialisasikan pentingnya bayar pajak kendaraan. Ya intinya mengarahkan masyarakat untuk taat dalam PKB,” ujar Unang.
Bapenda Provinsi Jabar kat dia juga akan memberikan pengahargaan kepada kader penggerak taat pajak. Seperti tahun lalu, salah satu kader penggerak taat pajak mendapatkan hadiah berupa satu unit kendraan roda dua.”Tahun sekarang juga, Bapenda Provinsi Jabar kembali menggelar anugerah PKB. Sesuai dengan sosialisasai di Bogor beberap waktu lalu, setiap daerah akan di lombakan. Bukan hanya tim penelusur keterlibatan pihak kecamatan dalam menekan KTMDU juga akan dilombakan,” ujarnya.

Untuk itu, pihkanya saat ini sedang melakukan seleksi tim penelusur. Hasil seleksi akan diterima lima orang yang akan di lombakan tingkat provinsi.”Untuk itu kami juga butuh dukungan dari pimpinan daerah, agar bisa juara,” pungkasnya.(Heru Lesmana)