TERKINI || JL R SYAMSUDIN SH – Vaksinasi covid-19 sudah tiba di Indonesia. Pemerintah pun sudah mulai mendistribusikan ke sejumlah provinsi.
Di Kota Sukabumi, Wali Kota Achmad Fahmi meminta Dinas Kesehatan mulai menyosialisasikannya. Sosialisasi bisa dimulai dari prosedur vaksinasi kepada setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.
“Saya juga minta Dinas Kesehatan segera mengevaluasi sistem pelayanan covid–19 untuk menekan laju pertumbuhan kasus baru termasuk menekan angka kematian,” tegas Fahmi saat memimpin apel pagi di awal tahun secara virtual melalui video konferensi, kemarin (4/1).
Sementara mengenai pembelajaran tatap muka, Fahmi menegaskan, Pemkot Sukabumi terus intensif membahas mengenai kelayakannya. Sehingga dari pembahasan itu bisa diambil keputusan.
“Akan dilaksanakan belajar tatap muka atau kita tunda dulu. Keputusan ini tentunya harus betul-betul matang,” ucap Fahmi.
Pada kesempatan itu, dibahas juga berbagai program percepatan pembangunan pada tahun ini. Fahmi mengharapkan agar percepatan pembangunan selalu mengedepankan konsep city branding yakni sebagai pusat kegiatan wilayah, keramahan, dan bisa mendongrak ekonomi. “Memasuki awal tahun ini harus ada resolusi,” ucapnya.
Fahmi berharap pada 2021 pelayanan kepada masyarakat bisa lebih dimaksimalkan meskipun di tengah pandemi covid-19. Karena itu, konsep city branding harus menjadi ruh pergerakan bagi setiap SKPD.
“Dalam koridor pelayanan publik, aparatur senantiasa santun dan tidak cepat emosional ketika dapat teguran dan masukan dari warga,” ungkap Fahmi.
Fahmi juga menyoal soal kelanjutan pembangunan Pasar Pelita. Fokusnya lebih ke arah penyelesaian pembangunan.
“Kita juga mendapat dukungan dari pak Gubernur dalam percepatan pembangunan. Semua kita targetkan harus tuntas tahun ini,” pungkasnya. (rls)