TERKINI – Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sukabumi Nursriawati Adjo Sardjono menyambut hangat Sosialisasi Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Menurutnya, senam yang telah ada sejak tahun 1984 tersebut sangat baik untuk meningkatkan kebugaran masyarakat. “Sebagai penggiat olahraga yang harus membuat sehat masyarakat, saya harapan SKJ dapat dipopulerkan kembali untuk membantu masyarakat yang lebih sehat dan bugar,” kata Nursriawati saat pertemuan rutin Perwosi Kabupaten Sukabumi Tahun 2019 yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Senam SKJ 2018 Djadoel di Pandopo Kabupaten Sukabumi, Jalan A Yani Kota Sukabumi kemarin (10/1).
Diungkapkan, SKJ sangat populer di kalangan masyarakat. Bukan hanya anak sekolah tapi juga dikalangan instansi pemerintah.
Sementara Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono yang hadir membuka acara tersebut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota Perwosi Kabupaten Sukabumi. Semangat yang masih tetap menyala serta eksis dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan termasuk olahraga. ” SKJ 2018 Djadoel ini olahraga yang mudah, murah dan meriah. Semua orang dapat melakukannya, dan manfaatnya yang sangat besar bagi kesehatan kita,” jelasnya.
Melakukan gerakan senam kata Wabup sangat membantu persendian tubuh agar lebih lentur. Bisa mengendorkan syaraf, sehingga meningkatkan kebugaran tubuh. Selain itu, pesenam SKJ akan merasakan perasaan yang lebih bahagia.
Adjo berharap, melalui SKJ dapat terbangun masyarakat sehat dan bugar serta terbina kerukunan dan kedamaian masyarakat. SKJ olahraga yang mudah dilaksanakan dan tidak memerlukan biaya yang besar, sehingga bisa diikuti dimana saja dan dalam suasana apa pun. “Pembinaan dan pengembangan olahraga ini diarahkan untuk memassalkan olahraga. Pengembangan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, kegembiraan dan hubungan sosial,” pungkasnya.(*)
enam SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) 2018 Djadoel merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, senam yang dulu sempat tenar, apalagi waktu masa anak-anak dahulu pernah mengikuti senam wajib yang diperuntukkan bagi anak sekolah dan pemerintahan di tahun 1984. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui PERWOSI Kabupaten Sukabumi menggelar Pertemuan Rutin Perwosi Kabupaten Sukabumi Tahun 2019 Dirangkaikan Dengan Sosialisasi Senam SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) 2018 djadoel”. Dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono, bertempat di Aula Pendopo Sukabumi, pada Kamis(10/01).
Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Budpora Kabupaten Sukabumi, Penasehat PERWOSI Kabupaten Sukabumi, Para Penasehat dan Para Ketua PERWOSI Kecamatan Se-Kabupaten Sukabumi, Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Pengurus PERWOSI Kabupaten Sukabumi dan tamu undangan lainnya.