TERKINI – PALABUHANRATU-Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengatakan, pengembangan pemberdayaan dan perlindungan generasi muda merupakan salah satu prioritas Pemkab Sukabumi. Pasalnya, anak-anak dan remaja merupakan generasi penerus bagi kelanjutan pembangunan daerah, bahkan menentukan nasib bangsa dikemudian hari.” Semua perangkat daerah harus berkoordiansi dan bersinergi untuk bisa membangun langkah langkah konkrit wujud dari kepedulian terhadap anak anak. Kita butuh perencanaan, proses dan implemantasi yang matang serta terukur sehingga kedepan anak anak ini terlindungi secara baik serta menjadi generasi muda yang handal,” jelasnya saat audensi dengan Plan Internasional Indonesia (PII) perihal Program Yes I Do di Pandopo Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Senin, (18/02).
Bupati juga menyampaikan, dengan jumlah 381 desa dan 5 Kelurahan di Kabupaten Sukabumi memiliki tantangan besar dalam mensukseskan program Yes I Do. Namun, Marwan mengerahkan segenap kemampuan, kerjasama yang baik serta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat agar program tersebut terlaksana dengan baik.” Dengan keyakinan, kerjasama yang baik, kita semua ngahiji. Saya yakin program ini akan sukses, dengan gagasan cerdas dan langkah inovatif program ini tidak hanya menghasilkan output tapi akan menjadi outcome,” terangnya.
Sementara itu Ketua Delegasi Plan Internasional Indonesia, Jamil Gunawan menyatakan, melalui Program Yes I Do sudah dibangun langkah-langkah inovatif terkait isu perlindungan anak dalam konteks lintas sektoral.” Salah satu inovasi adalah membentuk Kelompok Perlindungan Anak di tingkat Pemerintah Daerah, tingkat desa, sekolah dan masyarakat, serta pemuka agama,” ungkapnya
.
Tidak hanya itu, Jamil juga menerangkan, PPI juga membantu inovasi lainnya seperti Posyandu Remaja, konseling siswa, pengenalan kelas bisnis entrepreuner dengan mengenalkan beberapa inovasi di sekolah termasuk di PKBM.”Kami berupaya membantu untuk menyukseskan program di Kabupaten Sukabumi,” kata dia.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kadis DPMD, Para Kepala Bagian Setda, Kepala Sekolah SMP Cisolok.(*)
