TERKINI – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi meluncurkan program street library atau perpustakaan jalanan yang dinamakan Kotak Leterasi Cerdas (Kolecer) di Taman Alun-alun Kota Sukabumi. Program tersebut merupakan inisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Minat baca di Kota Sukabumi cenderung meningkat. Untuk mempertahankan budaya literasi, kami menyambut baik program Kolecer. Di Kota Sukabumi Kolecer sudah dipasang di tempat lapang publik yaitu di alun-alun,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi, Nicke Siti Rahayu, kepada wartawan, kemarin (15/1).
Perpustakaan Kota Sukabumi menyediakan sebanyak 80 koleksi buku sesuai yang diprogramkan Pemprov Jabar. Pelayanan Kolecer ini dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
“Street library ini sudah berjalan sejak Minggu (13/1),” kata dia.
Keberadaan Kolecer ini merupakan inovasi yang sangat bagus. Tujuannya agar minat baca menyebar. Intinya, perpustakan bersifat aktif dengan menjemput para pembaca, bukan sebaliknya.
“Respons masyarakat sudah terlihat. Banyak yang minta tambahan koleksi buku padahal baru tiga hari. Mudah-mudahan hadirnya kolecer bisa semakin meningkatkan minat baca,” terangnya.
Ke depan pemerintah akan menggandeng pihak swasta melalui program CSR untuk menghadirkan Kolecer di tempat lain.
“Saat ini fasilitas perpustakaan yang diberikan ada 3 mobil perpustakaan keliling di 41 titik pelayanan. Intinya kami akan berupaya menjemout bola untuk membudayakam literasi,” tandasnya.
Hanni Nurima, warga Kota Sukabumi, menyambut baik hadirnya Kolecer. Di tempat itu ia bisa membaca buku yang sudah disediakan pemerintah secara gratis. “Sambil main ke Alun-alun bisa sambil baca buku,” tandasnya. (Dila Novianti)