TERKINI -Setelah diterjang longsor pada pergantian tahun 2019, Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi kini mulai berbenah.
Kesedihan sebagai dampak musibah yang mengundang perhatian pemerintah pusat tersebut perlahan hilang. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mengembalikan kondisi wilayah maupun trauma warga di sana.
” Saat ini kondisi di desa kami sudah mulai membaik, masyarakat beraktifitas seperti biasa, bahkan di musim panen ini warga melakukan panen bersama,” jelas Kepala Desa Sirnaresmi, Iwan Suwandri beberapa waktu lalu.
Pembangunan rumah korban pasca bencana terus dilakukan. Tempat relokasi dipilih tidak jauh, masih di sekitar wilayah Kampung Baru Dusun Cimapag.Jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi musibah.
“Kami merelokasi rumah warga, anggaran yang kami gunakan selain dari anggaran bantuan pemerintah juga bantuan dari para donatur,” kata Kades.
Sampai saat ini, telah dibangun 15 unit rumah dan 15 leuit (lumbung padi) dari rencana masing-masing 28 rumah dan 28 leuit. Sisanya dalam proses pengerjaan.
“Sebanyak13 rumah dan 13 leuit masih dalam proses. Kami menemui Bapak Bupati (H.Marwan Hamami) untuk melaporkan kondisi saat ini.Mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa diselesaikan,” harap Kades yang biasa dipanggi Jaro (sebutan kepala desa bagi warga di wilayah tersebut).
Musibah yang menimpa Kampung Cigarehong meluluhlantakkan puluhan rumah warga. Kejadian tersebut diakibatkan hujan deras mengguyur wilayah Desa Sirnaresmi dan sekitarnya. Curah hujan yang tinggi di areal hutan dan persawahan mengakibatkan longsor besar tersebut.
Bencana longsor menimbun perkampungan warga dan memutus saluran listrik dan merenggut 32 jiwa. Dampak longsor menyisakan duka serta trauma yang mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.
“Sekarang, trauma itu perlahan berkurang,” kata Kades.(*)