TERKINI – Kualitas sumber daya pendidik di bidang keagamaan sangat menentukan kualitas anak didiknya. Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi mengatakan, pemberdayakan tenaga pendidik harus dilakukan secara rutin. “Pembinaan untuk guru agama ini kami lakukan tiga kali dalam setahun. Ini upaya menguatkan kekompakan guru agama yang tersebar di Kota Sukabumi,” jelas Fahmi kepada Sukabumi Ekspres, di Gedung Pusat Kajian Islam (Puski) Kota Sukabumi, kemarin (26/12).
Pemkot Sukabumi menginginkan satu kesepahaman dalam mendidik anak dibidang keagamaan. Sebab, untuk membangun masa depan anak harus dibarengi dengan pengetahuan agama. “Kita melangkah, atau pembangunan ini dilaksanakan harus bersama para pendidik agar anak-anak bangsa kita lebih berkualitas baik dari sisi ilmu keagamaan maupun pengetahuan umum,” kata Fahmi.
Dikatakan, Kota Sukabumi harus mandiri di bidang ekonomi. Untuk itu, kelembagaan dan sumber daya manusianya harus dikuatkan. “Pembinaan harus terus dilakukan,” kata dia.
Fahmi mengatakan, pembinaan sumber daya manusia bertujuan membangun tenaga pendidik untuk memandirikan perekonomiannya. “Jadi program saya dan Pak Wakil ingin empat pilar keagamaan itu menjadi mandiri, baik kelembagaannya juga sumberdaya manusianya kita kuatkan,” katanya.
Kekuatan empat pilar keagamaan yakni masjid, madrasah, pesantren, majelis taklim merupakan kekuatan dalam meningkatkan ekonomi umat. Jika keempatnya selaran, maka menjadi potensi kekuatan bagi umat Islam dalam membangun di berbagai lini. “Empat pilar ini yang harus kita mandirikan,” ujarnya.
Untuk memandirikan perekonomian umat, Pemerintah Daerah akan memfasilitasi dengan beberapa program sehingga apa yang diinginkan mencapai tujuan.”Kita bekali mereka agar memiliki jiwa entrepreneur. Nanti ada unit-unit usaha di sana untuk mendorong kemandirikan ekonomi mereka,” pungkasnya.(Heru Lesmana)