TERKINI – Lowongan pekerjaan ke Arab Saudi masih belum dibuka. Untuk itu, Pekerja Migran Indonesia (PMI) diminta tidak terpengaruh oleh oknum yang menawarkan jasa membantu menyalurkan bekerja ke Arab Saudi.
Kepala Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti mengatakan, sejak lima tahun yang lalu lowongan pekerjaan untuk ke Negara Arab Saudi dan Abudabi ditutup. Walaupun ada isu akan dibuka kembali, belum bisa dipastikan kebenarannya.”Informasinya sekarang akan dibuka lagi, namun hal itu aturannya belum jelas,” kata Iyan kepada Sukabumi Ekspres di ruangan kerjanya, kemarin (19/12).
Untuk mencegah dan mengurangi PMI non prosedural, Disnaker Kota Sukabumi selalu mengawasi. Tim pengawas memantau perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri. “Kalo kita disini sangat selektif sekali dalam artian agar PMI tidak terlibat dan menjadi korban penyelundupan tenaga kerja keluar negeri,” ujarnya.
Disnakertran Kota Sukabumi berkordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk memastikan agar PMI mengikuti jalur sesuai prosedur. PMI tidak dibenarkan membuat paspor jika tidak ada rekomendasi dari Disnaker. “Kami terhubung secara online dengan BPNPTKI dan kementerian. Jika sudah diketahui mengenai penanggung jawab perusahaannya dan sudah jelas mengikuti prosedur yang berlaku, maka kami bisa memberikan rekomendasi,” tuturnya.
Selain itu, Disnaker Kota Sukabumi membatasi PMI non formal, seperti pekerja rumah tangga dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) PMI berupa memberikan pelatihan dan keterampilan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan PMI. “Meningkatnya SDM PMI otomatis akan meningkatkan kesejahteraan mereka juga,” pungkasnya.(Heru Lesmana)