TERKINI || BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Satu di antaranya cuaca ekstrem di mana kerap terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Belum lama ini angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kota Sukabumi. Angin kencang terjadi dengan skala besar sehingga ditaksir menimbulkan kerugian mencapai Rp350 juta.
Selain itu BPBD Kota Sukabumi juga mencatat 19 pohon tumbang akibat angin kencang. Hujan dan angin kencang tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada 15 unit rumah, 1 tempat usaha, 3 bangunan sekolah, termasuk menumbangkan 1 papan iklan. Namun sejauh ini tidak tercatat adanya korban jiwa.
Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan geofisika (BMKG), kejadian hujan dan angin kencang pada hari Selasa lalu disebabkan oleh pertumbuhan bibit siklon tropis di Samudera Hindia, beberapa waktu lalu. Selain itu juga BMKG, memperingatkan masyarakat agar tetap waspada, karena kondisi saat ini menjelang puncak musim penghujan yang diprediksi terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2021. (*)