TERKINI || SUKABUMI – Pohon besar setinggi kurang lebih 16 meter dengan diameter 60 centimeter tumbang menutup akses jalan provinsi di titik Tanjakan Cipeucang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kemarin (17/12) sekitar pukul 03:49 dini hari.
Camat Ciemas, Ahmad Gangga Sanjaya menjelaskan, tumbangnya pohon itu terjadi saat hujan deras sepanjang malam yang mengguyur wilayah setempat. “Saat kejadian sedang hujan, sempat menutup akses jalan,” ujar dia, saat dihubungi melalui sambungan selullar.
Tak lama setelah kejadian, lanjut Ahmad, petugas gabungan yang tersidiri dari, Forkopincam Ciemas, petugas PU Provisnsi Jawa Barat, P2BK, TAGANA, dibantu masyarakat dan pengguna jalan langsung melakukan evakuasi dan penanganan. “Dengan sigap dan kebersamaan, penanganan bisa diselesaikan dengan cepat,” katanya.
Ahmad mengungkapkan, saat ini akses jalan sudah bisa dilalui pengguna jalan. “Saat ini sudah bisa digunakan lagi. Alhamdulillah dan saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat,”tandasnya.
Di lokasi berbeda, tebing setinggi kurang lebih 5 meter longsor menimpa bagian belakang rumah panggung ukuran 3×5 yang dihuni satu keluarga atas nama Jana (37) dan Aisyah (36), di Kampung Citalahab, RT.04/03, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menjelaskan, bencana tanah longsor terjadi pada hari Kamis (17/2) sekira pukul 09:00 WIB.
“Longsoran tanah itu mengakibatkan sebuah rumah alami rusak berat dan tidak bisa di tempati lagi,” ungkap dia.
Saat kejadian, lanjut Daeng, penghuni sedang tidak ada di rumah, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian masih dalam perhitungan, untuk sementara korban mengungsi d rumah saudaranya.
“Beruntung, saat kejadian keadaan rumah sedang kosong karena penghuni sedang keluar untuk mencari kayu bakar,”pungkasnya. (Job3)