TERKINI – Dalam satu hari untuk rentang waktu 17 jam, aksi pencurian kendaraan bermotor terjadi di dua lokasi perumahan berbeda di Kota Sukabumi, Sabtu (26/5) lalu. Aksi pertama, pencuri mengambil motor milik Wildan, 37, di Perumahan Nirwana Graha (PNG) di RT 05/RW 07 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi sekitar pukul 02.15 WIB.
Sementara kelompok pencuri lainnya menjalankan kejahatan di rumah Peltu (Purn) Mukri, 80, di Perumahan Puri Cibeureum Permai I, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi kira-kira pukul 19.00 WIB menjelang waktu salat tarawih.
Motor milik Wildan diambil pencuri dari garasi rumahnya. Kemungkinan besar, motor tersebut dibawa ke luar dari PNG melalui jalan sawah di belakang perumahan dengan cara digotong oleh beberapa orang. Kehilangan motor itu diketahui oleh petugas keamanan PNG yang melihat pintu pagar rumah Wildan dalam keadaan terbuka.
“Sekitar pukul 1 malam, kami berpatroli ke blok rumah Pak Wildan, keadaan masih aman terkendali. Namun, satu jam kemudian saya berpatroli lagi ke sana, pintu pagar sudah dalam keadaan terbuka,” kata Satria Permana, salah seorang petugas keamanan di PNG.
Ketika melihat pintu pagar terbuka, Satria langsung membangunkan Wildan. Setelah itu Wildan sadar, sepeda motor kesayangannya telah diambil oleh pencuri. Siang harinya Wildan melaporkan kemalingan motornya ke Polsek Warudoyong. “Ke perumahan ini terlalu banyak akses masuk. Kejadian ini catatan khusus untuk lebih memperketat penjagaan,” ujarnya.
Ketua RT 05 PNG, Mohamad Ismail, 45, langsung berembuk dengan warga setelah peristiwa itu untuk menutup beberapa akses masuk ke perumahan yang semestinya merupakan tanggung jawab developer. Ismail sendiri pernah mengalami kehilangan motor tahun lalu juga pada bulan Ramadhan.
Adapun pencurian di rumah Mukri diketahui istrinya Aminah pada saat akan berangkat ke masjid untuk menunaikan shalat tarawih. Ketika sedang shalat Isya di rumah, Aminah mendengar suara benda-benda beradu dari arah garasi. Dia pun melihat dari jendela, pagar dalam keadaan terbuka dan sepeda motor Suzuki Satria FU milik cucunya tidak ada di garasi.
“Saya langsung menelepon anak-anak saya. Sementara suami saya sudah berangkat duluan ke masjid,” ujar Aminah ketika ditemui wartawan keesokan harinya.
Reporter
Nendi Cahya
Sumber
Sukabumi ekspres