SeputarSukabumi – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, H. Usep, bersama Ketua Komisi II, Hamzah Gurnita, menunjukkan kepedulian mereka terhadap korban bencana banjir bandang di Kampung Ciseupan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Pada Minggu pagi (9/3/2025), kedua anggota legislatif dari Fraksi PKB ini turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Mereka membawa berbagai kebutuhan pokok, seperti sembako dan perlengkapan rumah tangga, guna membantu warga yang masih berupaya memulihkan kehidupan mereka pasca-bencana. Banjir bandang yang melanda daerah tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah dan infrastruktur, tetapi juga berdampak pada mata pencaharian masyarakat.
“Kami datang ke sini bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga mendengarkan langsung keluhan warga. Ini adalah bencana yang sangat berat, dan kami berkomitmen untuk membantu mereka bangkit kembali,” ujar H. Usep.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk respon darurat, namun pemulihan jangka panjang harus menjadi prioritas utama.
“Sembako ini hanya untuk kebutuhan mendesak, tetapi yang lebih penting adalah memastikan rumah warga diperbaiki, infrastruktur diperkuat, dan lingkungan direhabilitasi agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.
Usep juga mengajak pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam membantu warga terdampak. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita pastikan warga yang terdampak bisa kembali hidup layak,” tambahnya.
Senada dengan H. Usep, Hamzah Gurnita turut menyampaikan empatinya kepada para korban yang kehilangan harta benda, bahkan anggota keluarga, akibat bencana ini.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa menjadi penyemangat bagi warga untuk tetap kuat menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Ia pun menegaskan akan mendorong pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret dalam upaya pemulihan pasca-bencana.
“Kami akan memastikan bahwa bantuan ini bukan hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan hingga warga benar-benar pulih,” tutup Hamzah.